Hampir setahun setelah Richard stallman, pendiri serta presiden Free Software Foundation mengundurkan diri setelah dipaksa untuk mundur, Free Software Foundation kini telah mendapatkan seseorang yang tepat untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut.

Presiden Baru Free Software Foundation
Orang tersebut adalah Geoffrey Knauth, seorang veteran di FSF dan salah satu contributor dalam pengembangan proyek GNU Objective-C. Geoffrey Knauth sendiri adalah seorang professor dalam bidang computer science di Lycoming College yang berlokasi di Pennsylvania, Amerika Serikat.
Seperti yang dilansir dalam situs pribadi miliknya, Geoffrey juga seorang programmer, sistem analyst di beberapa perusahaan. Beliau juga memiliki posisi yang tinggi dalam FSF yaitu board member lebih dari 30 tahun.
Berikut adalah pernyataan pertama dari Geoffrey, sebagai presiden FSF:
“Para pimpinan FSF telah memilih saya pada momen ini sebagai pemimpin yang melayani dan membantu komunitas untuk terus berfokus kepada dedikasi kita Bersama dalam melindungi dan menumbuhkan perangkat lunak yang menghormati kebebasan. Penting untuk melindungi dan menumbuhkan keanggotaan komunitas yang berbeda. Melalui perbedaan latar belakang dan opinilah yang membuat kita memiliki kreativitas, perspektif, kekuatan intelektual dan Tindakan.”
Geoffrey Knauth
Penyebab undurnya Richard Stallman dari kursi presiden FSF

Kabar mengejutkan ini datang Ketika 16 september 2019, dimana Richard Stallman menuliskan di situs pribadinya jikalau beliau memutuskan untuk mundur dari posisi presiden FSF. Hal ini disebabkan oleh adanya tekanan pada MIT dan dirinya karena serangkaian kesalahpahaman.
Kejadian ini didasari oleh bocornya email – email milik Richard Stallman oleh alumni MIT, Selam Jie Gano. Email – email tersebut memuat komentar komentar Richard stallman tentang masalah sensitif Jeffrey Epsten yang kontroversial. Jeffrey Epstein sendiri dikenal sebagai miliarder yang dituduh melakukan perdagangan anak dan ditemukan tewas dalam selnya.
Didalam salah satu email tersebut, Richard Stallman berkomentar bahwa kasus Jeffrey Epstein sebagai pemerkosaan adalah sangat tidak adil. Menurutnya, jika memang Jeffrey Epstein benar-benar berhubungan badan dengan korbannya, maka skenario yang paling masuk akal adalah si gadis berumur 17 tahun tersebut bersedia dan bukan karena terpaksa.
Richard stallman sendiri memiliki andil yang sangat besar dalam dunia sumber kode terbuka. Beliaulah penulis GNU Manifesto yang diterbitkan pada tahun 1985, yang menjadi salah satu prinsip dasar Gerakan perangkat lunak bebas. Perangkat lunak bebas dan gratis (FOSS) seperti LibreOffice, GNU/Linux mungkin tidak akan pernah ada jika manifesto tersebut tidak benar-benar ditulis.
Semoga dunia open source semakin berkembang.