Diluncurkan sejak tahun 2003, Inkscape menjadi perangkat lunak pengolah gambar vektor andalan para desainer sekaligus pegiat perangkat lunak bebas/merdeka dan open-source. Jangan terpancing dengan versi yang dirilis, walau belum mencapai versi 1.0, Inkscape sangat mumpuni dipakai untuk membuat gambar-gambar berkelas dalam format SVG. Di Indonesia, Anda bisa melihat beragam karya menarik dari anggota komunitas Gimpscape yang dibuat menggunakan perangkat lunak ini.
Hari ini, tim pengembang dibalik Inkscape akhirnya meluncuran versi 0.92 setelah hampir satu tahun pengembangan. Inkscape 0.92 memiliki banyak sekali pembaruan yang akan meningkatkan pengalaman pengguna (user experience/UX) serta kualitas karya yang dihasilkan.
Inkscape 0.92 Dukung Mesh Gradients, Perbarui dukungan SVG2 dan CSS3, dll
Perangkat lunak ini juga telah menaikkan resolusi default dari 90dpi (dot per inch) ke 96dpi untuk meningkatkan dukungan CSS3.
Di sisi pengembangan, Inkscape 0.92 telah memperbarui sistem build CMake dan di masa mendatang pengembang juga akan beralih ke standar C++11, beralih dari bzr ke git, serta mulai menapaki GTK3.
Tentu saja, Inkscape 0.92 akan segera tersedia di repositori distro Anda, jika belum, Anda bisa mendapatkan source codenya di tautan ini. Pengembang juga sedang sibuk membangun paket snap untuk Inkscape. Berkas snap akan tersedia di tautan yang sama.
[wp_ad_camp_1]