GNOME 3.26 telah diluncurkan. Ubuntu 17.10 Artful Aardvark yang beberapa pekan terakhir memperbarui desktopnya ke GNOME 3.25.x, rilis pengembangan menuju GNOME 3.26, sekarang mulai menerapkan rilis finalnya.
Seperti rencana semula, jika upstream GNOME tetap mempertahankn transparansi pada panel atas, Ubuntu juga bakal menerapkan hal yang sama pada Ubuntu Dock. Oke, sebenarnya Ubuntu Dock sudah sedikit transparan kala itu, tetapi belum setransparan panel atas di situasi tertentu.
Situasinya seperti ini. Jika tidak ada jendela aplikasi apapun pada desktop, panel atas akan menjadi transparan layaknya kaca yang dapat ditembus cahaya. Sedangkan, bila ada jendela aplikasi yang terbuka, panel atas akan menjadi buram. Namun, transparansi Ubuntu Dock tidak bisa mengikuti panel atas ketika dalam posisi tidak ada jendela aplikasi (desktop kosong).
Jadi, ini dia!

Setelah Didier Roche dan pengembang lainnya mengolah kode Ubuntu Dock, mereka berhasil menerapkan transparansi dinamis seperti pada panel atas, walaupun sedikit ada masalah kerlip (flickering). Fitur ini dapat di atur melalui Settings pada bagian Dock → Auto-hide the Dock.
Lihat aksi Ubuntu Dock di bawah ini:
[wp_ad_camp_1]