Membicarakan nama sebuah perangkat lunak FLOSS (Free/Libre Open Source Software) adalah hal menarik, terutama pada sisi masalahnya.
Seperti elementary OS. Awalnya, aplikasi yang sekarang dibenamkan di distro ini hanyalah aplikasi populer untuk distro Ubuntu. Aplikasi-aplikasi ini pun memiliki nama kode yang cukup keren, sebut saja “Dexter” untuk nama aplikasi pengelola kontak, “Postler” untuk nama aplikasi posel, “BeatBox” (sekarang “Noise”) untuk nama pemutar musik, “Audience” untuk nama pemutar video, dll.
Namun, beberapa waktu setelahnya, ketika pengembang pertama kali memperkenalkan desktop environment Pantheon di elementary OS 0.2 Luna, nama-nama aplikasi di atas menggunakan pola generik pantheon-namaaplikasi seperti pantheon-terminal, pantheon-files, pantheon-photos, dll. Tidak ada lagi nama kode.
Sialnya, perubahan nama aplikasi bukanlah hal mudah karena pengembang harus memerhatikan perubahan pada berkas .desktop, skema GSettings, AppData, dll pula. Hal inilah yang membuat beberapa aplikasi galat (hilangnya data dan dock) dan membuat para pengguna bingung membedakan antara komponen desktop Pantheon dan aplikasi bawaan elementary OS. “Hasilnya: campur aduk antara nama kode yang cerdas dan nama kode pantheon- yang mayoritas berupa nama generik,” terang Cassidy James Blaede dari elementary.
Salah satu contoh kasusnya adalah Carl dari System76 yang sering menyebut aplikasi Mail—yang sebenarnya adalah pantheon-mail–sebagai “Pantheon” di mana ini adalah nama desktop environment-nya.
Untuk mengatasi masalah ini, elementary OS bermaksud menerapkan RDNN atau Reverse Domain Name Notation untuk nama aplikasi ke depannya. RDNN merupakan penamaan seperti yang diterapkan D-Bus, GNOME, dan aplikasi Android. Contoh kasus penggunaan RDDN oleh elementary OS adalah aplikasi yang memiliki repositori kode di github.com/elementary/baz akan memiliki app ID io.elementary.baz, binary io.elementary.baz, dan path gsettings /io/elementary/baz. Aplikasi ini pun akan dipopulerkan sebagai “Baz”. Tetapi, jika proyek lain menyebutkan aplikasi “Baz”, mereka akan mengatakan “elementary Baz”.
Blaede menerangkan, perubahan penamaan aplikasi ini akan terjadi di rilis elementary OS Juno.
[wp_ad_camp_1]