Sudah bukan rahasia lagi, NSA—organisasi intelijen AS—menjalankan program pengawasan (surveillance) dengan begitu banyak cara. Menurut, Edward Snowden salah satu cara yang dilakukan yaitu menanamkan program-program pengintai di komputer-komputer pengguna.
Seperti XKEYSCORE. Program ini merupakan program dengan sistem mirip seperti film-film yang mungkin pernah Anda lihat. Sebagai contoh, Snowden menyatakan, sistem ini bisa dipakai untuk membaca email orang-orang dan melacak hardware di saat pengguna online. Selain itu XKEYSCORE juga bisa dipakai untuk melacak orang, asosiasi, dan membangun identitas unik setiap orang yang terkoneksi dengan internet.
Nah, sudah bukan hal rahasia juga, XKEYSCORE dibenamkan di salah satu distro Linux, Red Hat. Red Hat Linux Enterprise (RHEL) adalah sistem operasi komersial berbasis Linux dengan paket-paket open source, yang biasa dipakai sebagai server.
Dalam sebuah publikasi yang ditulis bulan Juli lalu, disebutkan:
“XKEYSCORE adalah salah satu bagian software Linux yang dibangun di server Red Hat. Ia memakai web server Apache dan mengumpulkan data dalam database MySQL. Sistem berkas dalam cluster ditangani oleh sistem berkas terdistribusi NFS dan service autofs, dan task terjadwal ditangani oleh cron. Admininistrator sistem yang memelihara server XKEYSCORE memakai SSH untuk berhubungan dengan komputer-komputer, dan mereka memakai tool seperti rsync dan vim, dan juga tool command line yang komprehensif, untuk mengelola software.”
Kita, sebagai pengguna Linux, patut bangga ketika banyak instansi atau lembaga yang memakai Linux seperti NASA atau ISS. Tapi patut merasa ngeri ketika NSA sendiri menggunakan Linux untuk mematai-matai orang di seluruh dunia.
Gambar: Peta penyebaran XKEYSCORE, tahun 2009. Peta ini belum menunjukkan penyebaran sebenarnya. TheIntercept.com
Saya mau jadi hacker 🙂
Dimana dia berada
Cara jadi hacker gimana?
Banyakin vit C